Saturday, March 26, 2011

cinta Allah, keampunan Allah

Diriwayatkan, pada zaman Rasulullah S.A.W., terdapat seorang wanita yang merupakan tawanan perang kehilangan anaknya.Buntu fikirannya untuk mencari anaknya itu.Dalam kerinduan kepada anaknya,setiap kali dia melihat kanak-kanak di dalam tawanan tersebut, dia akan menimang kanak-kanak tersbut dan menyusukannya.

Melihat betapa kasihnya seorang ibu terhadap anaknya, Rasulullah lantas bertanya kepada sahabat-sahabat: "Adakah kalian fikir wanita itu sampai hati mencampakkan anaknya ke dalam api?"

"Tentu sekali tidak," jawab sahabat-sahabat serentak.Rasulullah menambah lagi, "demi Allah,sesungguhnya Tuhan lebih kasih kepada hamba-Nya melebihi kasih ibu itu kepada anaknya."

Daripada kisah di atas,kita dapat merasakan betapa cintanya Allah kepada hamba-Nya. Cuma kita,sebagai hamba-Nya yang mudah menyombongkan diri kita daripada berlumba-lumba mendapatkan cinta Allah.Kita sering melakukan dosa dan ego dalam memohon keampunan Allah.Lihat!Pada hakikatnya,kita sendiri yang sanggup mencampakkan diri kita ke dalam api neraka.

Manusia tidak pernah terlepas daripada melakukan dosa. Namun,jangan jadikan perkara itu satu alasan untuk kita tidak berusaha mendekati Allah.Allah itu Maha Pengampun.Marilah bersangka baik pada Allah.Allah tidak pernah merasa bosan dalam menerima taubat hamba-hamba-Nya.Keampunan Allah itu sangat luas.



Anas ra. berkata,Saya mendengar Rasulullah saw. bersabda, Allah swt., berfirman,

"Wahai anak Adam selama engkau berdoa dan berharap kepada-Ku, niscaya Aku ampuni segala dosamu yang telah lalu dan Aku tidak pedulikan lagi.

Wahai anak Adam jikalau dosamu membumbung setinggi langit lalu engkau minta ampunan-Ku,pasti engkau Ku-ampuni.Wahai anak Adam andai engkau datang kepada-Ku dengan kesalahan sepenuh bumi, kemudian engkau bertemu dengan-Ku dalam keadaan tidak menyukutukan-Ku sedikit pun,pasti Aku mendatangimu dengan ampunan sepenuh bumi pula." (h.r. Tirmidzi dan ia berkata hadtih ini hasan shahih).

No comments: